
17/07/2025
Alasan Mobil Jarang Digunakan Tetap Butuh Perawatan Berkala, Proses Oksidasi Pasti Terjadi
Alasan Mobil Jarang Digunakan Tetap Butuh Perawatan Berkala, Proses Oksidasi Pasti Terjadi
Banyak pemilik mobil yang beranggapan bahwa kendaraan yang jarang digunakan akan membuat usia komponennya lebih awet. Selain itu, dianggap bisa mengurangi biaya perawatan berkala. Dikutip dari Kompas.com, anggapan tersebut kurang tepat.
Mobil yang jarang digunakan justru tidak membuat usia pakai komponen lebih panjang atau bebas dari servis rutin. Sebaliknya, potensi kerusakan tetap ada dan kerap kurang terdeteksi.
Pasalnya, mobil yang lebih sering diam di garasi tetap memiliki risiko kerusakan komponen, terutama pada sektor kaki-kaki dan kelistrikan. Dipakai atau tidak, sebenarnya mobil tetap harus mendapatkan perawatan yang sama, khususnya servis berkala.
Misalnya tidak dipakai selama enam bulan, namun sesuai jadwal, oli tetap harus diganti. Seiring waktu, senyawa kimia di dalam oli mesin akan mengalami perubahan dan ini sangat wajar terkait proses oksidasi yang secara alami terjadi.
Proses oksidasi juga meningkatkan kandungan air di oli mesin pada level yang tidak diharapkan. Begitu oli mesin bekerja, air akan bercampur dan secara signifikan menurunkan kemampuan oli mesin. Belum lagi risiko karat akibat terbawanya air ke dalam sistem distribusi oli mesin.
Dari segi kelistrikan, komponen yang paling terdampak adalah aki. Karena tidak ada siklus arus listrik untuk pengisian ulang, besar kemungkinan aki menjadi soak dan masa pakainya lebih pendek. Pastikan fitur mobil yang memanfaatkan arus listrik dimatikan supaya tidak memakan daya aki.
Mobil yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan tekanan udara pada ban berkurang. Tumpuan berat yang hanya berada di satu titik tanpa rotasi ban bisa memicu kerusakan. Anda dapat mengisinya sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan, misalnya sekitar 5 PSI, supaya tekanan ban tidak cepat berkurang bahkan habis total.
Selain itu, sektor kaki-kaki juga perlu diwaspadai. Belum lagi ditambah masalah pada sistem pengereman akibat piston dan pen kaliper yang berkarat. Kondisi ini bisa menimbulkan bunyi saat mobil digunakan atau pedal rem terasa bergetar ketika diinjak.
Masalah lain yang bisa muncul adalah karat pada tangki bensin, terutama jika mobil jarang digunakan dan posisi bahan bakar tidak dalam kondisi penuh alias tidak full. Karena itu, isi BBM minimal sampai setengah kapasitas tangki sebagai langkah antisipasi.
Lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran cairan. Bawa mobil ke bengkel resmi Toyota kalau ada saluran yang bocor agar tidak bermasalah waktu mobil akan dikendarai lagi.
Mesin mobil harus dipanaskan seminggu dua kali selama 10 menit untuk mengisi arus aki dan agar oli mesin bersirkulasi. Selanjutnya, kendarai mobil keliling lingkungan rumah agar ban berputar dan terhindar dari kerusakan akibat hanya bertumpu di satu titik.