Begini Cara Cek Kondisi Aki Supaya Mobil Nggak Mogok Mendadak

Mobil yang mogok tiba-tiba seringkali bikin panik, apalagi kalau kejadiannya di tengah jalan atau pas buru-buru. Salah satu penyebab yang paling sering jadi biang masalah adalah aki yang lemah atau soak. Padahal, hal seperti ini bisa dicegah kalau tahu cara cek kondisi aki dengan benar.

Merawat aki bukan cuma urusan teknisi bengkel. Setiap pemilik mobil juga bisa melakukannya sendiri di rumah, asal tahu langkah-langkah sederhananya.

Perhatikan Tanda-Tanda Awal Aki Lemah

Sebelum aki benar-benar mati, biasanya ada gejala kecil yang bisa dikenali. Misalnya, starter terasa berat, lampu depan meredup, atau sistem audio mulai error. Kalau sudah muncul tanda-tanda ini, jangan tunggu sampai mobil mogok.

Langkah pertama dalam cara cek kondisi aki adalah memahami sinyal-sinyal yang dikirimkan mobil lewat performa listriknya. Biasanya, kalau daya listrik menurun, itu indikasi aki mulai butuh perhatian.

Lihat Fisik Aki Secara Langsung

Buka kap mesin dan amati fisik aki. Periksa apakah ada kerak putih di terminal atau kabel aki longgar. Kerak ini biasanya muncul akibat reaksi kimia dan bisa menghambat aliran listrik. Pastikan juga posisi kabel kencang dan terminal bersih.

Kalau aki sudah terlihat menggembung atau bocor, itu tandanya harus segera diganti. Ini bagian penting dalam cara cek kondisi aki yang sering diabaikan karena menganggap fisik aki selalu baik-baik saja.

Gunakan Voltmeter untuk Ukur Tegangan

Kalau ingin lebih akurat, pakai voltmeter digital. Tegangan normal aki mobil saat mesin mati ada di kisaran 12,4–12,7 volt. Kalau di bawah itu, berarti aki mulai melemah. Saat mesin menyala, angka ideal ada di rentang 13,7–14,7 volt.

Alat ini cukup terjangkau dan bisa disimpan di bagasi sebagai bagian dari kit darurat. Dengan cek tegangan secara berkala, cara cek kondisi aki jadi makin akurat dan nggak perlu nunggu mogok dulu.

Coba Hidupkan Mesin Saat Dingin

Tes lain yang cukup simpel adalah nyalakan mesin saat mobil belum dipakai seharian (mesin dingin). Kalau butuh waktu lama buat starter atau terdengar suara seperti mesin berat, berarti aki mulai lemah.

Metode ini bisa dipakai secara rutin, terutama kalau mobil jarang digunakan. Banyak mobil mogok justru karena terlalu lama parkir tanpa dinyalakan, sehingga aki kehabisan daya.

Waspadai Usia Aki

Aki mobil punya usia pakai ideal antara 1,5 sampai 2 tahun, tergantung jenis dan pemakaian. Kalau usia aki sudah mendekati atau lewat masa tersebut, lebih baik mulai rutin melakukan pengecekan.

Bagian dari cara cek kondisi aki ini adalah melihat catatan servis terakhir atau stiker masa pakai dari toko aki. Jangan sampai terlambat ganti dan akhirnya malah keluar biaya towing karena mobil mogok.

Mobil yang sehat dimulai dari kelistrikan yang stabil, dan itu artinya aki harus selalu dalam kondisi prima. Dengan memahami cara cek kondisi aki seperti di atas, risiko mogok mendadak bisa ditekan, dan perjalanan pun jadi lebih tenang. Lebih baik mencegah daripada harus mendorong mobil di tengah hujan atau macet.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.