New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7352TIPS

Bukan Mitos, Begini Cara Hemat Bahan Bakar Saat Berkendara Jauh

Bukan Mitos, Begini Cara Hemat Bahan Bakar Saat Berkendara Jauh

Perjalanan jarak jauh naik mobil memang menyenangkan, apalagi kalau ditemani pemandangan seru dan playlist favorit. Tapi, di balik asyiknya perjalanan, konsumsi bahan bakar bisa jadi momok kalau nggak diperhatikan. Bukan cuma soal irit atau nggaknya mobil, ada banyak faktor lain yang memengaruhi. Nah, kalau tujuannya ingin menekan pengeluaran BBM saat perjalanan panjang, ada beberapa hal penting yang bisa diterapkan.

 

Perhatikan Tekanan Angin Ban Ideal

Hal yang paling sering disepelekan tapi punya dampak besar terhadap konsumsi BBM adalah tekanan angin ban ideal. Ban dengan tekanan kurang dari standar bikin mobil jadi berat melaju. Mesin pun harus kerja ekstra, dan itu artinya BBM jadi lebih cepat habis. Di sisi lain, tekanan angin yang terlalu tinggi justru bikin ban lebih cepat aus dan mengurangi grip.

Setiap mobil punya standar tekanan ban sendiri, biasanya tertera di stiker dekat pintu pengemudi. Pastikan selalu dicek dan disesuaikan, terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Rekomendasi umumnya berada di kisaran 30-35 psi, tergantung beban kendaraan.

Cara hemat bahan bakar bisa dimulai dari hal kecil ini. Cek tekanan angin sebelum berangkat dan tambahkan jika kurang. Jangan tunggu sampai di jalan baru terasa berat.

 

Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak

Gaya mengemudi juga sangat berpengaruh. Sering gaspol lalu tiba-tiba rem? Itu bukan hanya bikin penumpang nggak nyaman, tapi juga bikin bensin cepat habis. Mobil akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar saat harus berakselerasi dari posisi diam atau kecepatan rendah.

Sebisa mungkin, pertahankan kecepatan konstan dan lakukan akselerasi secara bertahap. Begitu juga dengan pengereman, usahakan melambat secara perlahan, bukan langsung injak rem mendadak.

 

Manfaatkan Fitur Cruise Control di Jalan Tol

Kalau mobil sudah dilengkapi fitur cruise control, ini bisa jadi teman terbaik untuk cara hemat bahan bakar saat berkendara di jalan tol. Fitur ini bantu menjaga kecepatan tetap stabil tanpa perlu injak gas terus-menerus. Selain bikin kaki lebih santai, konsumsi bahan bakar juga jadi lebih efisien karena putaran mesin tetap stabil.

Tapi ingat, fitur ini cocok digunakan di jalan bebas hambatan, bukan di jalur ramai atau berbukit.

 

Jangan Bawa Barang Berlebih

Semakin berat beban mobil, semakin tinggi pula konsumsi BBM-nya. Bawa barang yang benar-benar dibutuhkan saja. Roof box atau rak di atap mobil memang praktis untuk membawa barang tambahan, tapi bisa menambah hambatan angin dan bikin mesin kerja lebih keras.

Efisiensi berkendara bisa meningkat kalau bobot kendaraan dibuat seringan mungkin. Ini termasuk membersihkan bagasi dari barang-barang tak penting yang mungkin tertinggal sejak perjalanan sebelumnya.

 

Rutin Servis dan Ganti Filter

Mesin yang sehat lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar. Itu sebabnya servis berkala jadi penting, apalagi kalau akan melakukan perjalanan jauh. Ganti oli, cek filter udara, dan pastikan semua komponen berjalan dengan baik.

Filter udara yang kotor bikin suplai udara ke mesin jadi nggak maksimal. Hasilnya? Pembakaran jadi nggak sempurna dan BBM terpakai lebih banyak dari yang seharusnya. Jadi, bagian ini juga penting dalam cara hemat bahan bakar.

 

Gunakan AC Secukupnya

Menghidupkan AC memang bikin kabin jadi adem, tapi juga membebani mesin, apalagi kalau AC dinyalakan dengan suhu paling dingin dan kecepatan blower tinggi. Kalau cuaca nggak terlalu panas, sesekali matikan AC atau naikkan sedikit suhunya agar mesin nggak terlalu bekerja keras.

Namun, hindari membuka jendela di kecepatan tinggi karena bisa meningkatkan hambatan angin. Jadi, kuncinya ada di keseimbangan penggunaan AC dan sirkulasi udara dalam kabin.

 

Cek dan Atur Ulang Tekanan Angin Ban Ideal di Tengah Perjalanan

Kalau perjalanan sangat panjang, misalnya antar kota atau bahkan lintas provinsi, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk berhenti dan mengecek kembali tekanan ban. Tekanan angin bisa berubah karena suhu jalan, cuaca, atau beban penumpang dan barang.

Dengan terus menjaga tekanan angin ban ideal, bukan hanya keamanan yang terjaga, tapi konsumsi bahan bakar juga bisa ditekan. Ini salah satu bentuk efisiensi yang sering terlupakan saat asyik di jalan.

 

Pilih Jalur yang Efisien

Selain kondisi mobil dan gaya mengemudi, rute yang diambil juga bisa memengaruhi pengeluaran BBM. Hindari jalur yang banyak tanjakan, macet, atau jalan rusak. Gunakan aplikasi navigasi yang punya fitur real-time traffic untuk cari rute tercepat dan paling hemat.

Makin lancar perjalanan, makin sedikit tenaga yang dibutuhkan dari mesin, dan otomatis cara hemat bahan bakar bisa lebih optimal.

 

Kesimpulan

Hemat bahan bakar saat berkendara jauh bukan mitos, tapi bisa dicapai kalau tahu caranya. Mulai dari menjaga tekanan angin ban ideal, mengatur gaya mengemudi, servis rutin, hingga memilih rute terbaik—semuanya bisa jadi kunci efisiensi. Dengan begitu, perjalanan tetap seru tanpa bikin dompet menipis.

Kalau sudah terbiasa dengan langkah-langkah ini, setiap perjalanan bukan hanya jadi lebih irit tapi juga makin nyaman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.


Back to top