New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7576TIPS

Cara Memilih Oli Mobil Sesuai Kebutuhan Mesin

Cara Memilih Oli Mobil Sesuai Kebutuhan Mesin

Memilih oli untuk mobil bukan soal sekadar mengganti cairan, tapi tentang menjaga kinerja mesin tetap optimal. Mesin yang diberi pelumas yang sesuai akan berjalan lebih halus, hemat bahan bakar, dan lebih awet. Sayangnya, masih banyak pengendara yang memilih oli hanya karena harga atau merek populer, tanpa memperhatikan kecocokan dengan spesifikasi mesin.

Agar tidak salah langkah, berikut beberapa tips memilih oli mobil yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan dan jenis mesin.

 

Kenali Jenis Oli Berdasarkan Kekentalannya

Kekentalan atau viscosity oli ditandai dengan kode seperti 10W-40, 5W-30, dan sebagainya. Kode ini menunjukkan performa oli saat suhu dingin dan panas.

  • Angka pertama (sebelum huruf W) menunjukkan kekentalan saat suhu dingin.
     
  • Angka kedua (setelah W) menunjukkan kekentalan saat suhu panas.
     

Tips memilih oli mobil pada bagian ini: cek buku manual kendaraan untuk melihat rekomendasi angka kekentalan yang sesuai agar pelumas bisa bekerja maksimal di segala kondisi.

 

Perhatikan Spesifikasi API Service

API Service adalah standar performa oli berdasarkan kategori bensin (huruf “S”) dan diesel (huruf “C”). Semakin baru huruf di belakang “S” atau “C”, makin tinggi standarnya.

Contoh:

  • API SN lebih tinggi dari API SM.
     
  • Oli dengan API CK lebih cocok untuk mesin diesel modern.
     

Tips memilih oli mobil di sini adalah mencocokkan API service dengan tahun produksi dan jenis mesin mobil.

 

Tentukan Antara Oli Sintetik dan Mineral

Ada dua jenis utama oli mobil: oli mineral dan oli sintetik.

  • Oli mineral berasal dari penyulingan minyak bumi dan cocok untuk mesin standar atau kendaraan lama.
     
  • Oli sintetik dibuat secara kimia untuk memberikan perlindungan lebih baik dan cocok untuk mesin modern dengan performa tinggi.
     

Jika sering berkendara jarak jauh atau melewati rute yang padat, tips memilih oli mobil yang direkomendasikan adalah menggunakan oli sintetik agar mesin tetap terlindungi dari panas berlebih.

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Jangan Asal Pilih, Ini Dampaknya Kalau Salah

 

Sesuaikan dengan Iklim dan Kondisi Jalan

Kondisi iklim tropis dan lalu lintas yang padat seperti di kota-kota besar membuat mesin mobil bekerja ekstra. Suhu tinggi bisa mempercepat penguapan oli, apalagi jika kualitasnya tidak memadai.

Untuk mobil yang sering digunakan di daerah panas atau kemacetan, tips memilih oli mobil adalah pilih yang punya ketahanan terhadap oksidasi dan suhu ekstrem agar daya pelumasnya tetap stabil.

 

Perhatikan Usia dan Performa Mobil

Mobil lama biasanya memiliki celah mesin yang lebih besar, sehingga membutuhkan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi agar bisa menutup celah tersebut dan tetap melindungi komponen mesin.

Sebaliknya, mobil baru butuh oli dengan kekentalan lebih rendah agar bisa bersirkulasi dengan cepat. Dalam konteks ini, tips memilih oli mobil menekankan pentingnya menyesuaikan jenis oli dengan umur kendaraan.

 

Jangan Lupakan Interval Penggantian

Meski sudah memilih oli terbaik, jika penggantiannya tidak rutin maka tetap berisiko merusak mesin. Idealnya oli diganti setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis oli dan intensitas pemakaian.

Tips memilih oli mobil yang terakhir: perhatikan juga masa pakai oli, bukan hanya jumlah kilometer. Mobil yang jarang dipakai tetap perlu ganti oli secara berkala karena oli bisa terdegradasi meskipun kendaraan tidak aktif.

 

Dengan memahami kebutuhan mesin dan memperhatikan faktor-faktor teknis, memilih oli mobil bisa jadi keputusan yang lebih bijak dan efisien. Mesin yang sehat akan menghasilkan performa maksimal, umur panjang, dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.


Back to top