Hindari Mogok Mendadak, Ini Cara Cek Kondisi Aki Sebelum Mulai Perjalanan

Salah satu masalah paling menyebalkan saat berkendara adalah mobil mogok tiba-tiba karena aki lemah. Padahal, masalah ini sebenarnya bisa dicegah dengan mudah asalkan rutin melakukan pengecekan. Apalagi kalau ingin melakukan perjalanan jauh, penting banget buat memastikan kondisi aki dalam keadaan prima.

Berikut ini beberapa cara cek kondisi aki yang bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu alat canggih.

Perhatikan Usia Aki

Langkah awal dalam cara cek kondisi aki adalah mengetahui usia penggunaannya. Aki mobil umumnya memiliki umur pakai sekitar 1,5 hingga 2 tahun tergantung pemakaian dan perawatan. Jika sudah melewati batas itu, risiko penurunan performa semakin besar. Maka, ada baiknya mulai waspada dan lebih rutin memeriksa kondisinya.

Cek Kondisi Fisik Aki

Lihat kondisi fisik aki secara langsung. Apakah ada bagian yang menggembung, retak, atau bahkan bocor? Kalau iya, ini bisa jadi tanda bahwa aki sudah tidak sehat. Terminal aki juga perlu dicek—jika terlihat berkarat atau kotor, sebaiknya segera dibersihkan karena bisa mengganggu aliran listrik.

Tes Tegangan dengan Voltmeter

Jika ingin lebih pasti, gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Cara cek kondisi aki yang satu ini tergolong akurat. Saat mesin mati, tegangan normal aki biasanya berada di kisaran 12,4–12,7 volt. Sementara saat mesin hidup, seharusnya naik menjadi sekitar 13,7–14,7 volt. Jika hasilnya terlalu rendah atau tinggi, bisa jadi sistem pengisian atau aki bermasalah.

Dengarkan Bunyi Starter

Salah satu cara paling sederhana dalam cara cek kondisi aki adalah memperhatikan bunyi saat menyalakan mesin. Bila terdengar suara lemah atau starter terasa berat, ini bisa jadi indikasi bahwa aki mulai lemah. Jangan tunggu sampai mobil benar-benar tak bisa nyala—segera ambil tindakan pencegahan.

Lampu dan Aksesori Melemah

Aki yang mulai soak juga bisa dikenali dari performa aksesori mobil. Misalnya, lampu utama terlihat lebih redup dari biasanya atau wiper berjalan lambat. Kalau kondisi ini muncul bersamaan, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar tidak terjadi masalah saat berkendara.

Perhatikan Indikator Panel Mobil

Beberapa mobil dilengkapi indikator khusus di panel instrumen yang bisa menunjukkan kondisi aki. Jika lampu indikator menyala atau ada notifikasi error terkait sistem kelistrikan, jangan abaikan. Ini bisa jadi alarm dini bahwa aki sudah tidak bekerja maksimal.

Mengetahui cara cek kondisi aki secara mandiri bisa menghindarkan dari risiko mogok mendadak di tengah jalan. Tak perlu jadi mekanik ahli, cukup kenali gejalanya, lakukan pemeriksaan ringan, dan jangan tunda perawatan. Lebih baik mencegah daripada menunggu kejadian tak diinginkan terjadi saat di jalan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.