
26/06/2025
Inilah Biaya Perawatan Mobil Listrik yang Harus Diperhitungkan Sebelum Mengaspal
Inilah Biaya Perawatan Mobil Listrik yang Harus Diperhitungkan Sebelum Mengaspal
Mobil listrik makin ramai jadi pilihan di jalanan. Selain karena teknologi yang makin canggih dan ramah lingkungan, mobil ini juga dianggap lebih murah dari sisi pemakaian harian. Tapi jangan salah, meskipun lebih hemat energi, tetap ada biaya perawatan mobil listrik yang wajib diperhitungkan sejak awal.
Berikut ini adalah beberapa poin penting soal biaya perawatan yang sebaiknya tidak diabaikan sebelum memutuskan untuk beralih ke kendaraan listrik.
Lebih Sedikit Komponen, Tapi Tetap Butuh Servis Rutin
Mobil listrik memang tidak punya mesin pembakaran seperti mobil konvensional. Artinya, tidak ada oli mesin, busi, atau sistem knalpot yang harus dirawat. Tapi bukan berarti tidak ada biaya perawatan mobil listrik sama sekali.
Beberapa komponen tetap harus diperhatikan, seperti:
- Sistem pendingin baterai
- Rem dan cairannya
- Filter kabin
- Ban dan suspensi
Rutin mengecek komponen ini tetap penting, dan servis berkala akan tetap jadi pengeluaran meskipun lebih sederhana.
Baterai Jadi Pengeluaran Terbesar
Kalau ada satu bagian yang paling penting dalam mobil listrik, tentu saja baterainya. Ini ibarat jantung dari kendaraan listrik. Dan tentu saja, ini juga yang paling mahal.
Meskipun baterai punya umur pakai yang panjang (bisa lebih dari 8 tahun), tetap ada potensi penurunan performa yang membuatnya perlu diganti suatu saat nanti. Jadi, biaya perawatan mobil listrik tidak bisa dilepaskan dari perencanaan soal kondisi baterai.
Beberapa produsen memang menyediakan garansi baterai, tapi di luar masa itu, penggantian bisa jadi beban biaya yang cukup besar.
Software dan Pembaruan Sistem
Berbeda dari mobil biasa, mobil listrik lebih banyak mengandalkan sistem komputer dan firmware. Pembaruan perangkat lunak, pengecekan sistem keselamatan berbasis sensor, hingga optimalisasi kinerja sering kali membutuhkan layanan profesional.
Memang tidak selalu berbayar, tapi ada juga yang mengenakan biaya untuk pembaruan besar atau aktivasi fitur tambahan. Ini jadi salah satu bentuk biaya perawatan mobil listrik yang perlu diperhitungkan dari sisi teknologi.
Infrastruktur Pengisian Daya
Meski bukan perawatan langsung pada mobil, biaya untuk memastikan fasilitas pengisian daya di rumah atau tempat kerja bisa termasuk dalam perhitungan total kepemilikan. Instalasi charger di rumah butuh biaya awal, dan kadang perlu pengecekan instalasi listrik ulang agar sesuai kebutuhan daya.
Belum lagi jika ingin layanan pengisian cepat atau langganan stasiun pengisian umum—biaya ini tetap harus dimasukkan ke dalam kategori biaya perawatan mobil listrik jangka panjang.
Biaya Tak Terduga Tetap Harus Siap
Seperti halnya kendaraan apa pun, selalu ada kemungkinan biaya mendadak yang muncul, entah karena kerusakan kecil, kecelakaan ringan, atau kebutuhan penggantian part karena keausan.
Meskipun mobil listrik lebih minim risiko dibandingkan mobil bensin, tetap bijak untuk siapkan anggaran tambahan. Termasuk juga jika ada part elektronik yang perlu diganti dan tidak tersedia bebas di pasaran.
Kesimpulan: Bijak Sebelum Beli, Rinci Sebelum Pakai
Beralih ke mobil listrik memang punya banyak keuntungan—hemat bahan bakar, lebih ramah lingkungan, dan teknologi canggih. Tapi jangan lupakan bahwa biaya perawatan mobil listrik tetap ada dan bisa bervariasi tergantung pemakaian dan jenis kendaraan.
Rincian seperti kondisi baterai, kebutuhan software update, dan kesiapan pengisian daya perlu jadi pertimbangan sebelum mobil listrik benar-benar digunakan untuk keseharian. Dengan perhitungan yang matang, pengalaman berkendara jadi lebih tenang dan efisien.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.