Jangan Sampai Mogok Mendadak, Ini Cara Cek Kondisi Aki Mobil Secara Praktis

Saat mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan, salah satu penyebab paling umum adalah aki yang bermasalah. Aki merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menghidupkan mesin serta mengoperasikan sistem kelistrikan kendaraan. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang kurang perhatian dalam memeriksa kesehatan aki. Padahal, cara cek kondisi aki sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Berikut ini beberapa langkah praktis untuk memastikan aki mobil tetap dalam kondisi prima.

Cek Tegangan Aki dengan Multimeter

Langkah paling awal dan akurat dalam cara cek kondisi aki adalah menggunakan alat multimeter. Tegangan normal aki dalam kondisi mesin mati berada di kisaran 12,4–12,7 volt. Jika di bawah angka tersebut, bisa jadi aki mulai melemah. Sebaliknya, saat mesin menyala, tegangan seharusnya naik menjadi sekitar 13,7–14,7 volt. Jika terlalu rendah atau justru terlalu tinggi, ada kemungkinan terjadi masalah pada sistem pengisian.

Periksa Fisik Aki dan Klem Terminal

Selain tegangan, kondisi fisik aki juga penting untuk diperiksa. Pastikan tidak ada kerak atau karat yang menumpuk di terminal atau kutub aki. Karat ini bisa mengganggu aliran listrik dan menyebabkan mobil sulit distarter. Gunakan sikat kawat atau cairan pembersih terminal aki untuk membersihkannya secara rutin. Jangan lupa juga memastikan klem terminal terpasang dengan kencang agar tidak longgar saat berkendara.

Amati Indikator Warna pada Aki

Beberapa aki dilengkapi dengan indikator warna yang memudahkan pengguna dalam memantau kesehatannya. Warna hijau biasanya menandakan kondisi aki masih baik, sedangkan hitam atau putih menandakan bahwa aki sudah mulai lemah atau perlu diisi ulang. Meski tidak semua jenis aki memiliki fitur ini, jika tersedia, indikator ini sangat membantu dalam proses cara cek kondisi aki tanpa harus menggunakan alat tambahan.

Dengarkan Tanda-Tanda Saat Starter Dinyalakan

Salah satu tanda paling jelas aki mulai lemah adalah saat mesin distarter terdengar bunyi "tek-tek" atau proses starter terasa lambat. Bila kondisi ini terjadi berulang-ulang, kemungkinan besar aki butuh diganti atau setidaknya diperiksa lebih lanjut oleh teknisi. Ini termasuk langkah preventif dalam cara cek kondisi aki lewat sinyal dari kendaraan itu sendiri.

Perhatikan Lampu Dashboard

Jangan abaikan lampu indikator aki di dashboard. Jika lampu ini menyala saat mesin sudah berjalan, itu bisa menandakan adanya gangguan pada sistem pengisian atau aki itu sendiri. Segera lakukan pengecekan agar tidak terjadi mogok mendadak di jalan.

Lakukan Pengecekan Berkala, Minimal Sebulan Sekali

Terakhir, biasakan melakukan pengecekan aki secara berkala, terutama jika mobil jarang digunakan. Aki yang tidak aktif terlalu lama bisa kehilangan daya dan menjadi soak. Dengan menjadikan cara cek kondisi aki sebagai rutinitas bulanan, kendaraan akan tetap dalam kondisi siap pakai kapan saja.

Merawat aki tidak harus rumit atau mahal. Cukup dengan sedikit perhatian dan kebiasaan memeriksa secara berkala, berbagai potensi mogok mendadak bisa dihindari. Aki yang sehat, perjalanan pun jadi lebih aman dan tenang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.