
26/05/2025
Jangan Sampai Tertipu, Ini Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir yang Harus Diwaspadai
Jangan Sampai Tertipu, Ini Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir yang Harus Diwaspadai
Membeli mobil bekas memang bisa jadi solusi cerdas buat yang ingin kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Tapi, harus ekstra hati-hati. Di balik harga miring, bisa saja tersimpan risiko besar—seperti mobil bekas banjir. Mobil yang pernah terendam air bisa mengalami kerusakan permanen, terutama di bagian elektronik dan mesin. Nah, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri mobil bekas banjir yang wajib diwaspadai agar tidak jadi korban tipu-tipu.
Bau Apek Tak Wajar di Kabin
Salah satu ciri-ciri mobil bekas banjir paling mudah dikenali adalah bau kabin yang tidak sedap. Meskipun sudah dibersihkan atau diberi pengharum, biasanya bau apek tetap tersisa, terutama di area yang sulit dijangkau seperti karpet dasar, bagasi, atau jok. Waspadai juga jika seluruh kabin terlalu wangi secara tidak wajar—bisa jadi itu trik untuk menutupi aroma lembap sisa banjir.
Karat di Tempat yang Tidak Umum
Karat adalah musuh utama mobil, apalagi kalau muncul di tempat yang tidak seharusnya seperti di bawah dashboard, pedal, baut jok, atau rel kursi. Ini bisa jadi ciri-ciri mobil bekas banjir yang sudah mengalami perendaman cukup dalam. Karat yang tidak wajar juga biasanya ditemukan di area bawah karpet atau bagian kolong mobil.
Sistem Kelistrikan Tidak Stabil
Mobil zaman sekarang sangat bergantung pada sistem elektronik. Jika setelah dinyalakan ada lampu indikator yang tidak normal, seperti menyala terus atau berkedip-kedip, itu bisa jadi pertanda adanya kerusakan akibat air. Ciri-ciri mobil bekas banjir juga sering muncul lewat masalah seperti power window yang macet, lampu yang redup atau mati, hingga audio yang tidak berfungsi sempurna.
Endapan Lumpur atau Pasir di Celah Sempit
Meskipun telah dicuci, mobil bekas banjir seringkali masih menyimpan sisa lumpur atau pasir di area tersembunyi. Cek bagian bawah karpet, sela-sela dashboard, sudut bagasi, atau lubang ventilasi AC. Ciri-ciri mobil bekas banjir ini biasanya diabaikan penjual nakal, karena sulit dibersihkan tanpa membongkar total.
Perubahan Warna atau Tekstur Interior
Waspadai jika ada jok yang warnanya berbeda atau terlihat lebih baru dari bagian lain. Bisa jadi itu adalah hasil penggantian setelah banjir. Hal serupa juga berlaku untuk karpet yang terlalu baru atau dashboard yang terlihat tidak orisinal. Ciri-ciri mobil bekas banjir ini sering jadi petunjuk kuat kalau mobil sudah melalui rekondisi besar-besaran.
Riwayat Kendaraan yang Tidak Transparan
Kalau mobil yang dijual tidak disertai riwayat servis atau pemilik enggan menunjukkan detail catatan bengkel, patut dicurigai. Penjual mobil yang jujur biasanya tidak keberatan menunjukkan catatan perawatan. Salah satu ciri-ciri mobil bekas banjir yang sering muncul adalah adanya jeda panjang dalam catatan servis setelah kejadian banjir besar di daerah tertentu.
Memahami ciri-ciri mobil bekas banjir bisa membantu menghindari kerugian besar di kemudian hari. Jangan tergiur harga murah tanpa melakukan pengecekan menyeluruh, terutama dari sisi interior, sistem kelistrikan, dan kondisi fisik yang mencurigakan. Membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh sebelum membeli juga jadi langkah bijak untuk memastikan kendaraan benar-benar layak jalan dan bebas dari masalah tersembunyi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.