
21/04/2025
Kelola Angsuran dengan Bijak agar Cicilan Mobil Tak Mengganggu Pengeluaran Bulanan
Kelola Angsuran dengan Bijak agar Cicilan Mobil Tak Mengganggu Pengeluaran Bulanan
Punya kendaraan pribadi memang menyenangkan, tapi jangan sampai cicilan mobil bikin pengeluaran jadi amburadul. Banyak yang tergoda beli mobil karena promo DP ringan, padahal belum tentu sesuai kemampuan bayar bulanannya. Mengatur angsuran butuh strategi biar keuangan tetap aman dan mobil pun tetap bisa dinikmati tanpa beban.
Buat Simulasi Cicilan Mobil Sebelum Membeli
Langkah pertama sebelum mengajukan kredit adalah melakukan simulasi. Ini penting untuk memperkirakan berapa besar cicilan mobil yang harus disiapkan tiap bulan. Simulasi juga bisa membantu membandingkan tenor yang tersedia, apakah lebih cocok 3 tahun, 5 tahun, atau lebih pendek.
Dengan tahu estimasi cicilan sejak awal, perencanaan keuangan jadi lebih matang. Jangan sampai hanya mengandalkan brosur atau asumsi, karena tiap leasing punya ketentuan berbeda.
Pastikan Cicilan Tak Melebihi 30% Penghasilan
Aturan umum dalam keuangan pribadi menyarankan agar total cicilan, termasuk cicilan mobil, tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan. Ini supaya kebutuhan pokok tetap bisa dipenuhi dan ada ruang untuk dana darurat maupun tabungan.
Misalnya, kalau penghasilan Rp10 juta per bulan, pastikan cicilan mobil maksimal Rp3 juta. Kalau lebih dari itu, bisa jadi beban bulanan terasa berat dan bikin pengeluaran jadi tidak sehat.
Pilih Mobil Sesuai Kebutuhan, Bukan Gengsi
Godaan untuk memilih mobil yang terlihat keren memang besar, tapi kalau harganya di luar jangkauan, ujung-ujungnya cicilan mobil jadi masalah. Pilihlah mobil berdasarkan kebutuhan harian, efisiensi bahan bakar, dan biaya perawatan. Mobil yang irit dan tangguh justru bisa jadi investasi jangka panjang.
Perlu diingat, semakin mahal harga mobil, semakin besar pula nilai cicilan dan bunga yang harus dibayar tiap bulan.
Perhatikan Biaya Tambahan Selain Cicilan
Saat menghitung cicilan mobil, jangan lupa memperhitungkan biaya lain seperti asuransi, pajak kendaraan, servis berkala, dan bensin. Biaya-biaya ini kadang dianggap remeh, padahal bisa cukup besar kalau dikumpulkan.
Mengabaikan pengeluaran tambahan ini bisa bikin budgeting jadi kacau. Maka dari itu, sisihkan anggaran khusus untuk operasional mobil agar keuangan tetap stabil.
Hindari Telat Bayar Cicilan
Disiplin dalam pembayaran cicilan mobil sangat penting. Telat bayar bisa menimbulkan denda, bahkan mempengaruhi skor kredit. Kalau sudah kena blacklist dari lembaga pembiayaan, bakal sulit mengajukan kredit lagi di masa depan.
Bisa juga memanfaatkan fitur auto-debit supaya cicilan langsung terpotong dari rekening, sehingga risiko lupa bayar bisa diminimalisir.
Pertimbangkan Pelunasan Lebih Awal Kalau Ada Dana Lebih
Kalau ada dana tambahan, tidak ada salahnya mempertimbangkan pelunasan lebih awal. Beberapa leasing memberikan potongan bunga untuk pelunasan sebelum tenor berakhir. Ini bisa membantu mengurangi total pengeluaran untuk cicilan mobil secara keseluruhan.
Namun sebelum melakukan pelunasan, pastikan tidak ada penalti atau biaya tambahan yang justru membuat rugi.
Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang tepat, cicilan mobil bisa dijalani tanpa bikin pusing tiap bulan. Mobil tetap bisa digunakan dengan nyaman, dan dompet tetap aman.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.