
18/06/2025
Kenali Cara Kerja Power Steering agar Manuver Mobil Tetap Nyaman di Segala Kondisi
Kenali Cara Kerja Power Steering agar Manuver Mobil Tetap Nyaman di Segala Kondisi
Power steering menjadi salah satu fitur penting dalam kendaraan modern yang mendukung kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Baik dalam kondisi lalu lintas padat, jalan sempit, atau saat bermanuver di kecepatan tinggi, sistem ini mempermudah pengemudi mengendalikan arah mobil tanpa perlu tenaga ekstra.
Berikut penjelasan singkat mengenai cara kerja power steering dan mengapa fitur ini sangat penting untuk pengendalian mobil di segala kondisi.
Fungsi Utama Power Steering
Power steering membantu meringankan beban putaran setir, sehingga pengemudi tidak perlu mengerahkan banyak tenaga saat membelokkan mobil. Teknologi ini sangat terasa manfaatnya saat parkir paralel atau manuver di jalan sempit. Tersedia dalam dua jenis umum, yaitu hydraulic power steering (HPS) dan electric power steering (EPS).
Keduanya punya kelebihan masing-masing, tapi prinsip dasarnya tetap sama: mengurangi beban kerja tangan pengemudi.
Cara Kerja Power Steering Secara Umum
Berikut adalah penjelasan umum mengenai cara kerja power steering:
- Hydraulic Power Steering (HPS):
- Menggunakan pompa hidrolik yang digerakkan oleh mesin mobil.
- Pompa ini menghasilkan tekanan oli untuk membantu pergerakan roda saat setir diputar.
- Tekanan hidrolik diarahkan ke sisi kiri atau kanan tergantung arah putaran setir.
- Menggunakan pompa hidrolik yang digerakkan oleh mesin mobil.
- Electric Power Steering (EPS):
- Tidak menggunakan pompa atau oli, melainkan motor listrik.
- Sensor mendeteksi arah dan besarnya putaran setir, lalu motor memberikan bantuan putar.
- Lebih efisien karena tidak tergantung pada tenaga mesin.
- Tidak menggunakan pompa atau oli, melainkan motor listrik.
Kedua sistem ini dirancang untuk memastikan pengemudi tetap dapat mengendalikan kendaraan dengan mudah dan responsif.
Keunggulan Power Steering dalam Berkendara
Mengandalkan cara kerja power steering dalam mobil modern memberikan beberapa keuntungan berikut:
- Kemudahan Manuver: Membantu mengurangi beban saat memutar setir di kecepatan rendah.
- Kenyamanan Berkendara: Mengurangi kelelahan, terutama saat berkendara jarak jauh atau di kota besar.
- Keamanan: Memungkinkan kontrol kendaraan yang lebih baik, terutama saat menghindari rintangan secara tiba-tiba.
- Efisiensi Energi (khusus EPS): Tidak membebani mesin seperti HPS, sehingga lebih hemat bahan bakar.
Tanda Power Steering Bermasalah
Meski teknologi ini sangat membantu, kerusakan tetap bisa terjadi. Beberapa tanda umum gangguan pada sistem ini:
- Setir terasa berat saat diputar.
- Muncul suara dengungan atau berdecit saat membelok.
- Terjadi kebocoran oli (pada HPS).
- Indikator EPS menyala di dashboard (untuk mobil dengan sistem elektrik).
Jika mengalami tanda-tanda ini, segera periksa sistem cara kerja power steering agar tidak mengganggu keselamatan saat berkendara.
Tips Merawat Sistem Power Steering
Agar performanya tetap maksimal, ada beberapa langkah perawatan ringan yang bisa dilakukan:
- Periksa level oli power steering secara berkala (jika masih menggunakan HPS).
- Pastikan tidak ada kebocoran pada selang dan sambungan.
- Rutin melakukan spooring dan balancing untuk menjaga akurasi arah setir.
- Gunakan aki yang sehat dan stabil, khususnya untuk EPS, karena bergantung pada kelistrikan.
Memahami cara kerja power steering bukan hanya untuk menambah pengetahuan teknis, tapi juga sebagai langkah pencegahan agar mobil tetap nyaman dikendarai dalam berbagai kondisi jalan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.