Rawat Rumah Tetap Aman dengan Rutin Membersihkan Selokan saat Musim Hujan

Musim hujan memang membawa kesejukan, tapi juga bisa jadi ancaman kalau tidak waspada. Bukan cuma soal bocor atap atau dinding lembap, satu hal penting yang sering dilupakan adalah urusan saluran air. Jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya bisa lebih luas—mulai dari banjir ringan sampai kerusakan kendaraan di garasi rumah. Oleh karena itu, penting untuk bersihkan selokan rumah secara berkala agar rumah tetap aman dan kendaraan pun tidak kena imbas.

Risiko jika Selokan Tak Dibersihkan

Selokan yang kotor bisa memicu banyak masalah, apalagi saat curah hujan tinggi.

Air tidak mengalir dan menyebabkan genangan
Muncul bau tak sedap dari penumpukan sampah
Bisa jadi sarang nyamuk dan penyakit
Risiko banjir yang bisa mencapai area garasi atau carport

Bayangkan jika mobil terendam air karena selokan mampet. Komponen seperti ECU, sistem kelistrikan, bahkan rem bisa rusak. Biaya perbaikannya tentu tidak murah.

Hubungan Langsung dengan Kendaraan

Bukan hanya rumah yang jadi korban jika lalai membersihkan selokan. Kendaraan yang terparkir di area terbuka sangat rentan jika terjadi luapan air.

Genangan bisa masuk ke ruang mesin
Air bisa menembus interior dan menyebabkan jamur
Sensor kendaraan bisa rusak jika terkena air terus menerus
Kerusakan bodi akibat karat makin cepat terjadi

Oleh karena itu, bersihkan selokan rumah secara berkala adalah bentuk perlindungan tidak langsung terhadap kendaraan juga.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membersihkan Selokan?

Idealnya, pembersihan dilakukan setidaknya dua kali sebulan saat musim hujan. Tapi jika tinggal di daerah rawan banjir atau padat pepohonan, bisa lebih sering.

Seminggu sekali untuk daerah padat sampah dan daun
Setelah hujan besar, untuk mengecek aliran lancar
Sebelum musim hujan dimulai, sebagai bentuk pencegahan awal

Langkah kecil seperti ini jauh lebih hemat dibanding harus servis mobil karena kemasukan air akibat selokan meluap.

Cara Efektif Membersihkan Selokan Rumah

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus memanggil jasa kebersihan:

Angkat tutup selokan dan keluarkan sampah seperti plastik, daun, dan lumpur.
Gunakan sarung tangan karet dan alat serok sederhana.
Siram dengan air bersih untuk memastikan aliran lancar.
Gunakan cairan pembersih alami jika terdapat endapan minyak atau lemak.
Pastikan tidak ada benda keras atau sisa bangunan yang menyumbat.

Dengan rutin bersihkan selokan rumah secara berkala, sirkulasi air akan lancar dan tidak ada potensi banjir lokal di halaman atau garasi.

Langkah Pencegahan Tambahan untuk Kendaraan

Sebagai tambahan dari membersihkan selokan, ada beberapa langkah antisipasi lain untuk menjaga kendaraan tetap aman:

Parkir kendaraan di tempat yang lebih tinggi saat hujan deras
Gunakan alas karet atau palet kayu untuk ban agar tidak bersentuhan langsung dengan permukaan basah
Rutin cek rem dan kelistrikan setelah hujan deras
Gunakan cover mobil yang anti air untuk perlindungan tambahan

Semuanya saling berkaitan. Tidak hanya rumah yang butuh perhatian, tapi juga kendaraan yang nilainya tidak kecil.

Rutin Membersihkan, Aman Sepanjang Musim

Menjaga rumah dan kendaraan tetap aman selama musim hujan sebenarnya tidak sulit. Cukup bersihkan selokan rumah secara berkala, lalu pastikan tidak ada potensi genangan air di area sekitar rumah. Ini bukan cuma soal kebersihan, tapi juga investasi jangka panjang agar tidak perlu keluar biaya besar karena kerusakan yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal.

Jangan menunggu selokan tersumbat atau kendaraan rusak baru bertindak. Langkah sederhana dan konsisten jauh lebih baik. Pastikan musim hujan kali ini jadi lebih tenang dan bebas dari kejutan tak menyenangkan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.