
16/06/2025
Setir Enteng Bukan Sulap Ini Cara Kerja Power Steering yang Bikin Nyaman
Setir Enteng Bukan Sulap Ini Cara Kerja Power Steering yang Bikin Nyaman
Setiap kali memutar setir terasa ringan dan responsif, itu bukan keajaiban—itu teknologi yang bekerja di balik layar. Salah satu fitur penting yang membuat pengalaman berkendara jadi lebih nyaman adalah power steering. Bagi yang sering mengemudi di kota dengan banyak belokan atau saat parkir di tempat sempit, teknologi ini jelas jadi penyelamat.
Sistem ini memang sudah jadi standar di hampir semua mobil modern. Tapi sebenarnya, cara kerja power steering cukup menarik untuk dipahami, apalagi buat yang tertarik dengan dunia otomotif.
Bantu Putar Setir Tanpa Banyak Tenaga
Tujuan utama sistem ini adalah membantu pengemudi memutar roda kemudi tanpa perlu tenaga besar. Pada mobil yang belum dilengkapi power steering, setir terasa berat, terutama saat mobil berhenti atau bergerak lambat. Itulah kenapa fitur ini bikin mobil terasa lebih enteng dikendalikan.
Cara kerja power steering secara umum adalah dengan memberikan tambahan tenaga, baik dari sistem hidraulik, motor listrik, atau kombinasi keduanya, untuk mengurangi beban saat memutar setir.
Tipe-Tipe Power Steering di Mobil
Ada tiga jenis utama yang umum digunakan:
- Hydraulic Power Steering (HPS)
Menggunakan tekanan oli dari pompa hidraulik yang digerakkan mesin. Sistem ini paling duluan digunakan dan masih ditemukan di banyak mobil.
- Electric Power Steering (EPS)
Mengandalkan motor listrik untuk memberikan tenaga tambahan saat setir diputar. Teknologi ini lebih hemat bahan bakar dan lebih ringan bobotnya.
- Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS)
Gabungan antara sistem hidraulik dan listrik. Pompa hidraulik digerakkan oleh motor listrik, bukan langsung oleh mesin.
Ketiga sistem di atas punya prinsip kerja berbeda, tapi semua bertujuan sama: membuat setir lebih mudah dikendalikan. Teknologi ini berkembang untuk memberikan kenyamanan sekaligus efisiensi bahan bakar.
Sensor Canggih Bikin Setir Semakin Presisi
Pada sistem modern, cara kerja power steering melibatkan sensor yang membaca seberapa cepat kendaraan melaju dan seberapa banyak setir diputar. Sensor ini mengirim sinyal ke sistem kontrol yang kemudian menentukan seberapa besar bantuan yang dibutuhkan.
Contohnya, saat mobil melaju kencang di jalan tol, bantuan akan dikurangi agar setir tetap stabil dan nggak terlalu sensitif. Sebaliknya, saat parkir, bantuan ditingkatkan supaya setir terasa super enteng.
Peran Power Steering dalam Keselamatan Berkendara
Selain kenyamanan, cara kerja power steering juga berkontribusi pada keselamatan. Dengan setir yang responsif, pengemudi bisa menghindari bahaya lebih cepat, mengatur arah kendaraan dengan lebih akurat, dan mengurangi kelelahan tangan saat mengemudi jauh.
Teknologi ini juga sering dikombinasikan dengan fitur keselamatan lain seperti Lane Keep Assist atau sistem parkir otomatis.
Perawatan Simpel Tapi Wajib
Meskipun terkesan canggih, sistem power steering tetap butuh perawatan. Untuk sistem hidraulik, perlu rutin cek oli dan pastikan tidak ada kebocoran. Sementara untuk sistem elektrik, penting untuk menjaga komponen listrik tetap bersih dan tidak terganggu kotoran.
Memahami cara kerja power steering bisa membantu mengenali gejala kerusakan lebih awal, seperti suara berisik saat belok atau setir terasa berat secara tiba-tiba.
Teknologi power steering memang bukan hal baru, tapi perannya besar dalam menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman. Dari sekadar parkir di minimarket sampai manuver di tikungan tajam, sistem ini terus bekerja tanpa disadari.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.