
07/05/2025
Tips Memasang Dashcam untuk Keamanan Berkendara
Tips Memasang Dashcam untuk Keamanan Berkendara
Dashcam atau kamera dasbor makin banyak digunakan sebagai alat bantu pengamanan saat berkendara. Selain bisa merekam kejadian penting di jalan, dashcam juga berguna sebagai bukti visual saat terjadi kecelakaan atau klaim asuransi. Untuk mendapatkan fungsi optimal, pemasangan dashcam harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tips pasang dashcam yang bisa diterapkan.
Pilih Posisi yang Tidak Mengganggu Pandangan
Salah satu tips pasang dashcam yang paling dasar adalah meletakkannya di posisi ideal. Umumnya, dashcam ditempatkan di tengah atas kaca depan, tepat di belakang spion tengah. Posisi ini memungkinkan kamera menangkap sudut pandang luas tanpa mengganggu visibilitas saat berkendara.
Pastikan dashcam tidak menutupi area penting seperti sensor ADAS atau kaca film dengan fitur spesifik, supaya tetap aman dan fungsional.
Gunakan Kabel Tersembunyi agar Lebih Rapi
Tampilan interior mobil jadi lebih rapi jika kabel dashcam tidak berserakan. Gunakan teknik pemasangan tersembunyi dengan menyelipkan kabel di sela-sela trim atap, pilar A, hingga ke power source.
Beberapa dashcam bisa langsung ditenagai dari fuse box atau power outlet, tergantung jenisnya. Salah satu tips pasang dashcam yang sering digunakan teknisi profesional adalah memasang kabel power dengan konektor tambahan agar lebih mudah dilepas saat dibutuhkan.
Perhatikan Sumber Daya dan Daya Tahan Baterai
Dashcam biasanya membutuhkan daya listrik dari aki mobil. Ada dua pilihan: menyala saat mesin hidup atau menyala terus-menerus (dengan fitur parking mode). Jika ingin mode parkir aktif, gunakan hardwire kit yang memiliki fitur proteksi agar aki tidak tekor.
Baca Juga: Dashcam Mobil Bisa Jadi Bukti Saat Insiden, Ini Tips Memilihnya
Tips pasang dashcam ini penting untuk menjaga agar sistem kelistrikan tetap aman dan tidak membuat aki cepat habis, terutama jika mobil sering parkir dalam waktu lama.
Pilih Dashcam dengan Resolusi dan Fitur Sesuai Kebutuhan
Sebelum memasang, pastikan perangkat sudah memenuhi kebutuhan berkendara harian. Dashcam dengan resolusi Full HD atau 2K lebih disarankan karena bisa menangkap detail plat nomor atau kondisi jalan secara jelas. Beberapa dashcam juga dilengkapi GPS, Wi-Fi, hingga sensor G-force.
Perangkat dengan kualitas bagus akan lebih optimal ketika dipasangkan dengan teknik pemasangan yang tepat. Jangan lupakan tips pasang dashcam berupa update firmware agar fitur-fitur berjalan maksimal.
Uji Sudut Pandang Setelah Pemasangan
Setelah pemasangan selesai, cek kembali apakah sudut pandang kamera sudah sesuai. Nyalakan perangkat dan amati hasil rekaman langsung melalui layar atau aplikasi smartphone. Atur ulang sudutnya jika terlalu ke atas atau ke bawah.
Langkah ini sering diabaikan, padahal bagian dari tips pasang dashcam yang tak kalah penting. Gambar buram atau tidak simetris bisa membuat fungsi perekaman jadi tidak maksimal.
Kesimpulan
Memasang dashcam bukan hanya soal tempel dan nyala. Posisi, sumber daya, hingga kualitas rekaman berperan besar terhadap fungsinya di jalan. Mengikuti tips pasang dashcam secara tepat akan membantu meningkatkan keamanan berkendara dan bisa jadi penyelamat di situasi tak terduga.
Ingin kendaraan makin aman? Mulai dari pemasangan dashcam yang benar, karena keselamatan bukan pilihan, tapi kebutuhan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.