
Tips
07 Aug 2021
Cara Jaga Emosi Saat Mengemudi Mobil Agar Terhindar dari Masalah di Masa PPKM Darurat
Cara Jaga Emosi Saat Mengemudi Mobil Agar Terhindar dari Masalah di Masa PPKM Darurat
By santo
Adanya aturan PPKM Darurat dan risiko tertular virus COVID-19 menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan sehingga mengakibatkan stres, cemas, gelisah bahkan marah.
Oleh karenanya, kamu tidak bisa langsung duduk di bangku sopir dan mengemudi mobil semaunya.
Risiko bisa terjadi pertikaian di jalan bahkan kecelakaan bila kamu gagal mengendalikan emosi ketika mengemudi mobil.
Berikut cara mengelola emosi saat berkendara supaya terhindar dari masalah di masa PPKM Darurat.
1. Patuhi Protokol Kesehatan
Memang menggunakan masker medis itu pengap dan menyemprotkan hand sanitizer itu merepotkan.
Tapi demi melindungi diri dan orang lain, kamu harus mau menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat tanpa syarat.
Kebiasaan untuk patuh menjalankan protokol kesehatan membuat diri merasa tenang dan terlindungi sehingga tidak mudah terpancing emosi.
2. Fokus Hanya Untuk Mengemudi
Jangan mengalihkan perhatian ke hal lain seperti bermain ponsel waktu mengemudi mobil meskipun hanya untuk sekadar cek WA.
Apalagi jika kamu justru membaca berita mengenai COVID-19 yang bisa meningkatkan rasa cemas.
Boleh saja mencari informasi mengenai wabah ini atau hal lain, namun kerjakan di waktu luang sehingga tidak mengganggu aktivitas mengemudi.
Termasuk saat menunggu lampu merah, jangan alihkan perhatian ke ponsel karena bisa membuat kamu tidak waspada pada lingkungan sekitar mobil.
3. Tenang dan Isi Pikiran Dengan Hal Positif
Jangan penuhi pikiran dengan hal negatif saat mengemudi, terutama terkait wabah COVID-19.
Kalaupun sempat ada waktu berpikir, misalnya saat kena macet, cobalah memikirkan hal yang menyenangkan seperti rencana berlibur bersama keluarga.
4. Manjakan Diri di Dalam Mobil
Ubahlah kabin mobil menjadi sebuah ruang keluarga yang menyenangkan seperti menjaga kebersihan dan pastikan AC dingin.
Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana terasa lebih rileks ketika mengemudi.
Bawa makanan dan minuman ringan supaya kamu merasa nyaman seperti di rumah sendiri.
Tentu dengan tetap menjaga kewaspadaan ketika berkendara.
5. Siapkan Playlist Lagu Favorit
Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi sehingga tidak mudah terpancing emosi.
Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk.
Atau bisa memanfaatkan aplikasi pemutar lagu di ponsel dan menghubungkan dengan fasilitas Bluetooth di sistem audio mobil.
6. Patuhi Aturan Lalu-lintas
Dengan mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada rasa bersalah yang mengendap di hati sehingga merasa lebih tenang ketika mengemudi mobil.
Tidak perlu ikut-ikutan melanggar aturan lalu lintas yang membuat suasana kian kacau dan emosi tidak stabil sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.
7. Jangan Terpancing Emosi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dalam-dalam dan buang lewat mulut secara perlahan.
Lakukan sebanyak 3 kali sampai merasa tenang dan sanggup menahan diri untuk tidak melakukan tindakan berbahaya.
Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
8. Jaga Kondisi Kendaraan
Mobil yang tidak dalam kondisi optimal seperti AC mati atau laju mobil tersendat-sendat juga bisa memancing emosi di jalan.
Bawa mobil kamu ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan servis berkala agar kondisinya tetap prima.