New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2125

Cara Jaga Emosi Saat Mengemudi Mobil Agar Terhindar dari Masalah di Masa PPKM Darurat

Cara Jaga Emosi Saat Mengemudi Mobil Agar Terhindar dari Masalah di Masa PPKM Darurat

Adanya aturan PPKM Darurat dan risiko tertular virus COVID-19 menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan sehingga mengakibatkan stres, cemas, gelisah bahkan marah. 

Oleh karenanya, kamu tidak bisa langsung duduk di bangku sopir dan mengemudi mobil semaunya.

Risiko bisa terjadi pertikaian di jalan bahkan kecelakaan bila kamu gagal mengendalikan emosi ketika mengemudi mobil.

Berikut cara mengelola emosi saat berkendara supaya terhindar dari masalah di masa PPKM Darurat.

1. Patuhi Protokol Kesehatan

Memang menggunakan masker medis itu pengap dan menyemprotkan hand sanitizer itu merepotkan. 

Tapi demi melindungi diri dan orang lain, kamu harus mau menjalankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat tanpa syarat.

Kebiasaan untuk patuh menjalankan protokol kesehatan membuat diri merasa tenang dan terlindungi sehingga tidak mudah terpancing emosi.

2. Fokus Hanya Untuk Mengemudi

Jangan mengalihkan perhatian ke hal lain seperti bermain ponsel waktu mengemudi mobil meskipun hanya untuk sekadar cek WA. 

Apalagi jika kamu justru membaca berita mengenai COVID-19 yang bisa meningkatkan rasa cemas. 

Boleh saja mencari informasi mengenai wabah ini atau hal lain, namun kerjakan di waktu luang sehingga tidak mengganggu aktivitas mengemudi.

Termasuk saat menunggu lampu merah, jangan alihkan perhatian ke ponsel karena bisa membuat kamu tidak waspada pada lingkungan sekitar mobil.

3. Tenang dan Isi Pikiran Dengan Hal Positif

Jangan penuhi pikiran dengan hal negatif saat mengemudi, terutama terkait wabah COVID-19. 

Kalaupun sempat ada waktu berpikir, misalnya saat kena macet, cobalah memikirkan hal yang menyenangkan seperti rencana berlibur bersama keluarga.

4. Manjakan Diri di Dalam Mobil

Ubahlah kabin mobil menjadi sebuah ruang keluarga yang menyenangkan seperti menjaga kebersihan dan pastikan AC dingin. 

Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana terasa lebih rileks ketika mengemudi.

Bawa makanan dan minuman ringan supaya kamu merasa nyaman seperti di rumah sendiri. 

Tentu dengan tetap menjaga kewaspadaan ketika berkendara.

5. Siapkan Playlist Lagu Favorit

Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi sehingga tidak mudah terpancing emosi. 

Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk. 

Atau bisa memanfaatkan aplikasi pemutar lagu di ponsel dan menghubungkan dengan fasilitas Bluetooth di sistem audio mobil.

6. Patuhi Aturan Lalu-lintas

Dengan mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada rasa bersalah yang mengendap di hati sehingga merasa lebih tenang ketika mengemudi mobil. 

Tidak perlu ikut-ikutan melanggar aturan lalu lintas yang membuat suasana kian kacau dan emosi tidak stabil sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.

7. Jangan Terpancing Emosi

Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dalam-dalam dan buang lewat mulut secara perlahan. 

Lakukan sebanyak 3 kali sampai merasa tenang dan sanggup menahan diri untuk tidak melakukan tindakan berbahaya. 

Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.

8. Jaga Kondisi Kendaraan

Mobil yang tidak dalam kondisi optimal seperti AC mati atau laju mobil tersendat-sendat juga bisa memancing emosi di jalan.

Bawa mobil kamu ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan servis berkala agar kondisinya tetap prima.


Back to top