
Tips
06 Aug 2021
Cara Mudah Pilih Cover Mobil di Masa PPKM Darurat Agar Tidak Merusak Bodi Mobil
Cara Mudah Pilih Cover Mobil di Masa PPKM Darurat Agar Tidak Merusak Bodi Mobil
By santo
Pemerintah telah mengeluarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3 – 20 Juli 2021.
Tujuan dari PPKM Darurat adalah untuk membatasi mobilitas pergerakan manusia untuk menghindari kerumunan dan kontak langsung antar manusia yang dianggap merupakan titik rawan penularan di masa pandemi COVID-19.
Oleh karenanya, kamu kembali beraktivitas dari rumah dan mobil ditinggalkan di garasi.
Meski begitu, jangan tinggalkan mobil begitu saja buat kamu yang garasinya tanpa atap.
Sudah ada atap pun tidak ada salahnya jika menggunakan cover atau sarung mobil.
Cover mobil atau sarung mobil merupakan salah satu aksesoris yang bisa kamu miliki untuk menjaga tampilan mobil tetap bersih dan terhindar dari debu.
Buat kamu yang sedang mencari sarung mobil, berikut tips memilih cover mobil terbaik agar tidak merusak bodi.
1. Cek Ukuran Cover Mobil
Di pasaran tersedia berbagai bahan dan ukuran untuk beragam model mobil.
Kamu bisa memilih cover mobil yang ukurannya sesuai dengan mobil kamu, jangan terlalu besar atau jangan terlalu kecil.
Jangan memilih cover mobil yang terlalu besar karena membuatnya tidak terpasang dengan baik sehingga menyebabkan bagian bawah sarung tidak kencang.
Efeknya, jika ada angin kencang, bukan tidak mungkin sarung mobil akan terangkat.
Pemilihan cover mobil dengan ukuran yang terlalu kecil juga akan menimbulkan masalah lantaran tidak akan tertutup sempurna, terlebih lagi pada sisi bawah mobil.
Efeknya, waktu hujan akan membuat bodi terkena cipratan air hujan atau debu.
2. Pilih Bahan yang Tepat
Selain memperhatikan ukuran, kamu juga wajib memperhatikan pemilihan bahan cover mobil yang tepat.
Jika sering memarkirkan mobil di tempat terbuka, sebaiknya memilih cover mobil dengan bahan parasut atau polyester karena tahan air.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan kebersihan cover mobil berbahan parasut karena risiko berembun pada bagian dalam sarung mobil.
Jika terjadi, segera lepaskan dan keringkan sarung mobil agar tidak muncul bercak-bercak jamur pada cat mobil.
Kalau kamu lebih sering memarkirkan mobil di dalam ruangan, sebaiknya pilih cover mobil berbahan fabric.
Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembaban pada mobil.
Sebisa mungkin memilih cover mobil dengan bahan yang halus untuk menjaga permukaan cat mobil.
Jika cover mobil dibuat dari bahan yang kasar akan membuat cat mobil menjadi baret halus.
3. Ketahui Komposisi Bahan Cover
Kamu juga wajib mengetahui komposisi bahan dari cover bodi mobil yang akan dipilih.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui empat macam komposisi bahan sarung mobil.
Di bagian pertama yakni bagian luar terbuat dari bahan khusus yang berfungsi untuk melindungi mobil dari guyuran air hujan dan terik sinar matahari.
Pada lapisan kedua yang merupakan dalaman cover biasanya memiliki rongga sehingga proses sirkulasi udara dapat berjalan dengan lancar.
Bahan seperti ini juga berfungsi untuk menghindari penguapan udara yang bisa menghasilkan embun.
Untuk lapisan ketiga sendiri adalah lapisan paling bawah sehingga akan melindungi bodi mobil.
Terakhir, bagian keempat biasanya berbahan lembut sehingga tidak akan menimbulkan gesekan pada bodi mobil.
4. Pastikan Bahan Cover Tidak Luntur
Tidak hanya jenis bahan, warna cover juga kerap kali menjadi pertimbangan dalam memilih sarung mobil.
Sayangnya, warna-warna ini tidak jarang ada yang luntur dan mengenai bodi mobil.
Jika sudah begini, kamu akan mengalami kerepotan.
Olehnya itu, sebelum membeli cover untuk mobil, pastikan terlebih dahulu cover tersebut tidak luntur.
Untuk mudahnya, kamu bisa datang ke dealer resmi Toyota karena menyediakan sarung mobil sebagai aksesoris.
Sarung mobil yang dijual sudah teruji kualitasnya dan memiliki size yang sesuai dengan mobil Toyota kamu.