
Tips
12 Jul 2021
Daftar Komponen Mobil yang Dapat Kamu Periksa Saat PPKM Darurat
Daftar Komponen Mobil yang Dapat Kamu Periksa Saat PPKM Darurat
By adminConnect
Adanya kebijakan PPKM Darurat membuat kamu harus meninggalkan mobil di rumah lantaran wajib work from home (WFH).
Dengan begitu kamu memiliki waktu luang untuk memeriksa kondisi mobil karena tidak perlu pergi beraktivitas.
Nah, sembari santai di rumah, mari cek komponen mobil berikut ini.
1. Oli Mesin
Periksa kondisi oli mesin dengan mengecek takarannya melalui dipstick dan waktu terakhir ganti oli mesin.
Oli mesin adalah komponen yang sangat dibutuhkan pada mesin sebagai pelumas dan pelindung dari gesekan.
Bila kamu tidak memeriksanya dan ternyata kondisi oli sudah tidak layak pakai atau habis, mesin mobil bisa jebol saat mulai dipakai kembali.
Rekomendasi penggantian oli mesin adalah setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Oli transmisi juga memegang peran penting, hanya karena tidak bisa diperiksa secara visual, kamu cukup memeriksa kapan oli transmisi diganti.
2. Filter Mobil
Selain oli, jangan lupa ikut memeriksa kondisi saringan atau filter pada mobil, seperti filter oli, filter udara, filter bensin, termasuk filter AC.
Peran filter pada mobil tidak bisa dianggap sepele karena berfungsi sebagai penyaring kotoran yang berusaha masuk ke dalam mesin.
Dampak bila filter tidak diganti, akan muncul masalah seperti terkontaminasi kotoran sehingga mengganggu sirkulasi dan kerja mesin terhambat.
Begitu juga dengan filter AC bila tidak diganti bisa membuat angin yang berembus ke dalam kabin jadi tidak sejuk dan kotor, bahkan membuat aliran udara AC mampat dan gagal mendinginkan kabin.
3. Lampu Mobil
Tentu kamu tidak mau kan saat jalan malam tetiba lampu mobil mati?
Periksa kondisi lampu mobil baik lampu utama, lampu kabut, lampu rem dan juga lampu sein, apakah masih bagus atau sudah mulai redup.
4. Aki
Aki merupakan salah satu sumber utama kelistrikan mobil yang harus dijaga, pun ada risiko masalah seperti korsleting listrik kalau sampai abai dirawat.
Tentu kamu tidak ingin kehilangan daya listrik saat dalam perjalanan yang membuat mesin mobil tidak bisa dihidupkan.
Paling mudah, kamu bisa tambah air aki yang berkurang dan membersihkan terminal aki yang kotor.
Termasuk memanaskan mesin mobil 2 kali seminggu selama 5 – 10 menit.
5. Ban
Pastikan kondisi ban seperti telapak ban belum aus dan tekanan angin terjaga sesuai rekomendasi pabrik.
Selain permukaan atau kembangan ban menipis, ciri ban rusak adalah masalah seperti benjolan atau permukaan pecah-pecah.
Ganti ban mobil kamu bila terdeteksi adanya masalah-masalah kecil di atas yang bisa membahayakan keselamatan di jalan.
6. Cairan Mobil
Ada beberapa cairan yang cukup penting yakni air radiator, minyak rem, dan washer atau pembersih kaca depan mobil.
Air radiator berfungsi sebagai pendingin agar temperatur mesin stabil, terlebih saat perjalanan jauh.
Pastikan tangki air radiator di ruang mesin tidak kurang dari batas maksimal dan segera tambahkan jika berkurang.
Minyak rem sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara karenanya pastikan minyak rem juga tidak berkurang.
Jika sampai berkurang drastis, segera hubungi bengkel resmi Toyota untuk pengecekan dan perbaikan lebih lanjut.
Sedangkan air washer membantu wiper untuk membersihkan kaca depan agar visibilitas pengemudi tetap terjaga.
7. Rem Mobil
Cara paling mudah bisa dirasakan ketika sedang memakai mobil, apakah rem mobil terasa kurang pakem?
Apalagi bila ternyata minyak rem berkurang cukup banyak yang menandakan ada masalah pada sistem pengereman.
Bila iya, segera bawa ke bengkel resmi Toyota untuk diperiksa dan diganti komponen yang aus atau bermasalah.
Umumnya kampas rem yang sudah tipis membuat kerja rem kurang optimal dan akan membahayakan saat dibawa.
8. Wiper
Bila kondisi karet wiper sudah mengeras, bisa merusak kaca depan yang akibatnya mengganggu visibilitas, bahkan timbul baret yang merusak kaca mobil.
Cek pula kondisi wiper belakang yang kerap terlupakan bila ada.